Sabtu, 04 Agustus 2012

Uji Kompetensi Guru, why not?

     Uji kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan serempak dari tanggal 30 Juli sampai dengan 6 Agustus 2012 menampilkan beragam cerita. Ada kelucuan, kegelisahan, penasaran, keunikan, dan keprihatinan dari beragam pengalaman yang dilalui.
     Kelucuan manakala melihat kenyataan  profesionalitas guru dengan tuntutan profesi yang disandangnya; artinya bahwa ada sesuatu yang menggelikan antara dimensi profesionalitas dengan kenyataan kompetensi. Kegelisahan dilihat dari aspek moralitas profesi dengan kenyataan "akunya" para guru yang terkondisi untuk tidak memiliki pemahaman yang utuh tentang profesi yang disandangnya, sehingga menimbulkan kehawatiran terjadi sesuatu di kemudian hari. Penasaran; muncul disebabkan motivasi untuk bertanggung jawab terhadap tuntutan profesi (kompetensi harus mumpuni) serta keingintahuan tentang proses UKG yang akan dilaksanakan. Keunikan; dalam arti merasa percaya diri walaupun tidak sepenuhnya didukung kemampuan yang baik. Serta keprihatinan; bahwasannya kondisi nyata kompetensi guru "masih jauh panggang dari pada api" manakala dihadapkan pada proses Uji Kompetensi seperti yang dilakukan sekarang, baik dari proses maupun hasilnya. What's wrong?
     Walaupun demikian adanya, optimisme bahwa pendidikan kita akan lebih baik ke depan, apabila ada upaya perbaikan secara terus-menerus (continious improvement) dari beragam subsistemnya. Harapan  pemerintah dari hasil UKG akan dijadikan pemetaan, kenapa tidak? Asal setiap subsistemnya mau memperbaiki diri (dari hulu hingga hilir), berkaitan dengan personal/lembaganya. 
     Tidak perlu saling mengkambinghitamkan. Tidak usah malu mengakui kenyataan bahwa masih banyak kekurangan. Tidak usah ragu untuk memulai memperbaiki pandangan kita tentang kenyataan dan keinginan di masa depan. Mari, semua berupaya untuk "fastabiqul-khoirot" agar pendidikan kita ke depan memiliki kemampuan untuk menjamin masa depan masyarakat dan bangsanya.
     Hidup Pemerintah, Hidup Guru. Maju terus pendidikan Indonesia. Insa Alloh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar